MEREKA HANYA TAHU MEMBACA TAPI MALAS MEMBACA || Oleh : Achmad Syafiqi

Sungguh sangat miris ketika melihat kondisi Indonesia saat ini  terlebih orang yang masih menempuh pendidikan banyak mahasiswa atau pelajar saat ini cuman adu outfit apakah mereka ingin jualan? 

Apakah biar gak dikira kolot tidak mengikuti trend yang ada? Era sekarang mengangap penampilan adalah suatu hal yang paling utama namun ironis mereka lupa akan kewajibannya yang paling utama yakni membaca sebagai kaum yang berpendidikan. 

Mungkin akibat gadget salah satunya game dan banyaknya tren di media sosial yang sangat tidak berfaedah sehingga berpotensi lahirnya brain rot yang mengakibatkan  mereka lupa untuk membaca.  

Mereka tidak sadar akibat dari kurangnya membaca itu mengakibatkan daya pikir semakin rendah, pada dasarnya membacalah yang meningkatkan serta mendorong kemajuan bangsa, namun mirisnya tingkat membaca di Indonesia sangatlah rendah data dari UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia itu sangat rendah sekitar 00.01% artinya dari seribu juta jiwa masyarakat Indonesia itu hanya segelintir orang yang rajin membaca sungguh presentase yang sangat mengecewakan. 

Maka dari hal tersebut mungkin langkah yang perlu kita ambil yaitu melaksanakan program progam membaca dan bekerja sama dengan pemerintah (PERPUSDA) seharusnya pihak tersebut tidak hanya fokus terhadap daerah kota saja melainkan bisa sampai ke lembaga lembanga di pedesaan untuk meningkat kan literasi membaca tersebut. serta melahirkan ruang ruang diskusi yang fokusnya di literasi.

Opini Karya : Achmad Syafiqi
Ketua PR IPNU Pragaan Daya