Ngabdi Tenang, Niat Terang || Oleh: Kamilatun Jamilah
Sering kali kita berpikir bahwa pengabdian harusnya besar dan terlihat. Harus tampil di depan banyak orang, mendapat sorotan, atau paling tidak menerima pujian. Namun, seiring waktu kita menyadari bahwa pengabdian yang paling tulus justru dilakukan dengan cara yang tenang, tanpa ramai, tanpa banyak cerita, namun benar-benar berasal dari hati.
Ada waktu-waktu ketika kita merasa lelah, bahkan merasa sendirian. Kita bisa mendapat ejekan, dianggap tidak menciptakan perubahan, atau malah dipertanyakan: "Apa sih yang kamu lakukan? " Namun, justru dari pengalaman-pengalaman inilah kita belajar makna ikhlas yang sebenarnya. Sebab, pengabdian bukanlah untuk dilihat orang lain tetapi untuk dihayati.
Dalam organisasi yang kita ikuti, baik itu IPNU IPPNU, atau komunitas lainnya, semua langkah perjuangan sekecil apapun merupakan bagian dari proses menjadi pribadi yang lebih kuat dan sabar. Kita memperoleh banyak pelajaran, kerjasama, komunikasi, konsistensi, hingga belajar menahan ego. Itu semua tidak diajarkan di kelas, tetapi ada di setiap pertemuan yang tidak kunjung selesai, di setiap acara yang kadang dihadiri oleh sedikit orang namun memenuhi semangat.
Berkhidmat tidak selalu memberikan imbalan yang cepat. Terkadang, hasilnya baru terasa kemudian, saat kita menyadari bahwa diri kita telah lebih siap menghadapi dunia luar. Kita menjadi lebih berani berbicara, lebih peka terhadap lingkungan, dan yang paling utama lebih mengerti bahwa hidup bukan hanya soal diri sendiri.
Satu hal yang perlu kita pegang teguh hanyalah niat. Selama niat kita murni dan tidak mudah goyah, pengabdian sekecil apapun tetap memiliki arti. Tak masalah jika tidak semua orang mengetahui perjuangan kita. Ini bukan tentang mereka. Ini tentang kita dan jalan kita menuju versi terbaik dari diri kita.
Jadi, untuk teman-teman pelajar yang mungkin sedang merasa lelah dalam menjalani khidmat tenanglah. Kamu tidak sendirian. Tetaplah tenang, tetaplah bersinar. Karena apa yang dilakukan dengan hati, pasti akan mengantarkan kita ke tempat yang berharga.
Opini karaya : Kamilatun Jamilah
Ketua PAC IPPNU Pragaan.
Posting Komentar untuk "Ngabdi Tenang, Niat Terang || Oleh: Kamilatun Jamilah"