TARIAN DETIK MENJELANG BUKA || PUISI
![]() |
| Gambar : Ilustrasi |
Duhai waktu, mengapa lambat?
Perut keroncongan mulai berdebat.
Kolak pisang tersenyum manis
Es buah melambai dengan rayuan manis.
Jarum jam serasa beku
Lima menit bagai satu buku.
Adik di teras elus perut
Lalu bertanya, "Bunda, boleh nyeruput?"
Es buah centil menggoda mata
Aroma Gorengan, hati nelangsa.
Kupegang sendok penuh harapan
Tapi, ah... belum adzan juga
Ya Allah, cobaan luar biasa
Menelan ludah berkali-kali.
Tapi harus sabar, harus tangguh,
Sebentar lagi... sebentar... DUNG!
Allahu Akbar! Ah, indah sekali!
Muka sumringah, hati ceria.
Seteguk air, segar ke dada
Alhamdulillah, nikmat tak terkira!
Karya : Kamilatun Jamilah*
*Ketua IPPNU Pragaan 2024 - 2026


Posting Komentar untuk "TARIAN DETIK MENJELANG BUKA || PUISI"